Sabtu, 04 Oktober 2014
Sudah Oktober, Tiga Bulan Ngejalanin Blogging
Kali ini ane mau bicara tentang seluk beluk september yang ceria. Bulan lalu, ane syukur bisa ngelakukan apa yang bisa dilakukan. Dampak blogging sudah mulai kena. Meskipun melihat pengunjung blog ane masih minim :( tapi ndak masalah, yang penting jalan terus.
Justru dari blog yang awalnya gak ane hiraukan, tiba-tiba toko ane jadi agak terkenal. Bagaimana tidak? Ada orang yang berkunjung lho ke toko ane karena informasi yang sudah ane tulis di blog. Ane sumringah, kenapa? Karena satu hal ; ternyata blogging ane gak sia-sia. Ada yang datang. Itu berarti blog ane dibaca, dan dia tertarik. Yeheeee....Move on lagi..Nulis lagi.
Nah, kawan, ini bulan oktober. Ane juga dapat job baru dari kawan untuk memasarkan ramuan tradisional majapahitan. Ane iyakan hal itu, dan kita lihat saja bagaimana nanti bisa berkembang atau tidak. Senjata ane ya cuman satu : marketing-marketing-marketing. Itu saja. Simple
###
Untuk masalah tiket sendiri, ya syukurlah, ada aja yang nyasar. Pengennya ane sih membuat paket wisata ke lombok. Kenapa lombok? Karena ane punya orang di lombok. Kalo di bali belum, meskipun bali lebih menjual ketimbang lombok sebenarnya.
Seluk beluk paket perjalan wisata masih ane pelajari. Bagaimana pemesanan tiketnya, daftar ketika nanti dilapangan mau ngapain aja, harganya bagaimana, margin keuntungannya bagaimana, dan pemasarannya bagaimana masih ane godok. Dan nyeselnya sih, kalo di godok terus kapan geraknya?
But, it's okay, tunggu aja nanti promo perjalanan wisata ke Lombok dari TiketLia.
Have a nice month...Oktober sudah datang. Mari bangun bangsa ini lebih maju lagi. Ciao..
4 Cara Penting Memaksimalkan Otak Sampeyan
Kalo sampeyan lagi bangun rumah dan abai terhadap pondasi, saya jamin rumah Anda akan berdiri lama. Alasan saya mengatakan hal diatas karena dalam membangun rumah, pondasi adalah hal yang paling utama. Jika hal paling utama saja diabaikan, bidang garapan yang lain tak jauh-jauh dari itu.
Dalam membangun diri, hal utama adalah memahami otak. Karena pemahaman terhadap otak adalah pondasi utama dalam membentuk seorang manusia. Sampeyan belum percaya? coba renungkan ini ; Orang boleh fisiknya 100% handal, tapi kalo otaknya miring bagaimana.
Bahasan kali ini, saya coba menyajikan artikel yang moga-moga membantu Anda dalam memahami cara kerja otak. Beberapa hal di bawah ini sifatnya praktikal. Artinya kalo sampeyan kerjakan, DIJAMIN Anda akan jadi orang handal dalam bidang apapun.
Pertama, Exercise Does Enhance Your Brain.
Olahraga secara rutin dan aktif melakukan pergerakan tubuh memberikan efek amat sangat besar bagi kesehatan otak. Orang yang rajin berolahraga dalam jangka panjang otaknya akan memiliki kemampuan memecahkan masalah, lebih tangguh, dan moncer. Ada pepatah lama yang mungkin sudah sampeyan dengar dan 100% benar adanya : Men Sana In Corpore Sano --di dalam tubuh yang sehat ada otak yang sehat juga.
Olahraga ini tak harus berat-berat. Aktif bergerak yang jadi poin utama. Lari-lari kecil, aktif membersihkan rumah, ngepel, cuci piring, dll yang mengakibatkan Anda bergerak dan berkeringat. Saraf motorik Anda akan terorganisir dengan baik. Jika Anda saat ini malas bergerak, siap-siap saja menerima resiko yang parah nanti di hari tua. Saya bukan menakut-nakuti lho ya, tapi hanya mengingatkan, paling tidak untuk diri saya sendiri.
Kedua. Multitasking is a mtyh.
Anda pasti sering kali dengar dan juga sering kali lupa kata ini : Otak Anda luar biasa, bla, bla, bla. Orang pada mengingatkan kalo otak manusia jika dilatih dengan baik maka akan tokcer. Hmmm..sebuah kalimat yang menyejukkan hati tapi sebenarnya tidak demikian.
Pangkal muasal hal itu adalah kepercayaan bahwa manusia bisa melakukan apa saja. Oke, well otak emang hebat, tapi cara kerja yang random dengan memasukkan berbagai macam aktifitas akan menumpulkan otak Anda.
Bagaimana cara kerja otak kita? Otak kita bekerja dengan cara sekuensial (berurutan) dan tidak pernah bisa dipaksa bekerja secara pararel. Kalo sampeyan dalam keadaan menyetir mobil, lalu ketawa-ketiwi sambil menelpon, maka resiko kecelakaan yang akan terjadi pada sampeyan naik jadi 9 kali lipat. Hal ini dasarnya simple ; bahwa otak kita ndak bisa multitasking.
Misalkan lagi, kalo sampeyan lagi nulis laporan, tapi juga nyambi buka facebook, balas bbm, buka timeline di twitter dll, maka bisa dipastikan bahwa resiko kerjaan mangkrak (terbelengkalai) semakin besar.
Solusinya gimana? Fokuslah dalam mengerjakan sesuatu. Meskipun hanya potong kuku, jangan sesekali disambi sama nonton tivi. Memahami hal ini akan memberikan Anda masukan bahwa bila otak membutuhkan fokus terhadap penyelesaian sesuatu, ya sekarang fokuslah untuk sesuatu yang perlu Anda selesaikan.
Pilih Konten Asli Atau Mati
Pemula dalam blogging macam TiketLia pasti sempat bertanya-tanya, gimana kalo ide kita berasal dari orang lain? Misalnya begini, tatkala lagi googling tentang "cara membuat judul postingan", lalu kita menemukan artikel menarik kemudian menginpirasi kita untuk menuilskannya kembali, nah, apakah dengan mencantumkan sumber aslinya masih tetap dikategorikan sebagai original content?
Pada ulasan sebelumnya, TiketLia membahas hal terpenting dalam blogging. Muara dari hal tersebut balik kepada konten atau isi blog itu sendiri. Nah, bagaimana jika konten sebuah blog sedikit banyak menyerupai dengan apa yang TL jelaskan diatas?
Gimana Caranya Orang Betah Di Blog Sampeyan
Untuk membahas pertanyaan diatas, TiketLia coba mempelajari struktur bagaimana sebuah informasi diterima di kepala manusia. Dari informasi yang dituliskan seseorang, dibaca, masuk ke otak, disimpan, lalu suatu ketika tatkala dia membutuhkan informasi terkait, dendrit dalam otak muncul dan menyalurkan gelombang listrik motorik yang menggerakan seluruh badan untuk melakukan sesuatu berdasarkan input informasi yang masuk tadi.
Begitu dahsyatnya sebuah informasi dan pengaruhnya pada perilaku manusia. Bahkan ada satu motivator penggagas QUANTUM IKHLAS yang menganjurkan untuk "libur" dari dunia per-informasian selama 40 hari. Ini karena memberikan otak dan jantung istirahat. Tujuannya tak lain adalah menemukan jati dirinya sendiri tanpa ada intervensi dari informasi-informasi yang makin hari makin bertambah pesat.
Tapi tidak semua informasi berefek sama lho dalam otak. Informasi yang memiliki efek terhadap otak itulah yang coba kita tiru untuk memproduksi informasi yang memiliki sifat seperti itu.
Sebagai blogger, tinggal bagaimana caranya kita bisa menyajikan informasi yang dikemas dengan cara tertentu, sehingga efek yang ditimbulkan pada pembaca bisa berakibat langsung. Mau contoh? Baca cuplikan berikut ini :
Senin, 22 September 2014
Dua Area Penting Dalam Mengembangkan Blog
Awalnya ngeblog ini adalah hobi yang dicampur dengan makanan pokok bernama jualan tiket. Yup, that's it. Kalo jualan tiket sudah lama, tapi ngeblog kawan, ini adalah hal baru bagi TiketLia (TL). Kenapa? karena TL baru dibikin bulan Agustus 2014. Kalo Sampeyan sudah mampir kemari dan mendapati bahwa tulisannya agak "kacau" dalam arti sebenarnya, TL benar-benar pengen ngucapin dua hal : pertama, terima kasih sudah mampir, kedua : Tolong diberi komentar agar tulisannya makin baik.
Dan jujur saja TL hanya fokus pada satu hal saat ini : nulis original konten. Setiap postingan kalo idenya datang dari orang lain, selalu TL sertakan sumber dimana TL dapat ide itu. Ini mutlak bagi kita sendiri karena untuk menghormati apa yang sudah dikerjakan orang lain.
Justru dari proses baca-membaca blog lain itulah, ide-ide muncul. TL jadi bersemangat untuk menuliskannya kembali dengan gaya yang berbeda dan tambahan gaya kami sendiri. (Woooii...apa sudah punya gaya nulis kok bilang gaya-gayaan sekarang?). Biarlah waktu yang nanti berbicara, apakah blog ini bertahan dan menjadi apa yang sudah kami cita-citakan, ataukah kandas di tengah jalan dan tinggal jadi kenangan. Hanya waktu yang bisa menjawab.
Penasaran Dengan Artis Cilik Jadul? Inilah Kondisi Mereka Sekarang
Masa kecil adalah masalah yang bahagia. Kalo ndak bahagia berarti ngapain aja sejak kecil woi? :) Kenangan masa kecil juga yang membuat saya menuliskan artikel ini. Berbekal ingatan akan acara televisi, akhirnya ane penasaran bagaimana kondisi artis cilik masa lampau tersebut.
Tentu si artis khan bukan nobita yang gak pernah bertumbuh kembang secara fisik. Mereka-mereka ini tumbuh dewasa dan mengalami perubahan bentuk fisik. Daripada penasaran, yuk kita tengok satu persatu gimana kondisinya sekarang. Bagi yang teringat jaman 90-an, jangan lupa komen di bawah ya bro,,,,
Chiquita Meidy
Penyanyi cilik yang satu ini terkenal dengan lagu 'Kuku Ku' dan 'Kampuang Nan Jauh Dimato'. Tubuhnya yang kecil dan suaranya yang sedikit cempreng membuat banyak orang gemas melihat penampilannya. Apalagi Chiquita kecil suka memakai baju warna-warni, semakin ceria dan imutlah penampilan penyanyi yang satu ini.
Di sepanjang karirnya, Chiquita menghasilkan 26 album, termasuk album lagu remaja. Kini, dia lebih banyak bekerja di balik layar dan bercita-cita ingin kembali membangkitkan generasi emas para penyanyi cilik di Indonesia.
Selasa, 16 September 2014
Satu Hal Ini Akan Membantu Anda Melahirkan Konten Original
Apa yang bikin rumah berasa "nyaman"? Jawabannya macam-macam. Tapi TiketLia jamin 100% bahwa kepemilikan atas nama pribadi adalah poin terbesar yang membuat orang nyaman tinggal di rumah.
Bisa Anda bayangkan kalo rumah itu masih rumah milik orang tua, masih ngontrak, ngekos, atau milik saudara.Rasanya gak enak banget. Perasaan sungkan, malu-malu kucing, dll sering menghampiri. (Kecuali bagi Anda yang sudah putus urat malunya kali ya, :) )
Orang yang sudah merasa sesuatu itu rumahnya sendiri, otomatis akan terasa nyaman. Orang yang sudah punya rumah sendiri itu merdeka, gak takut sama mertua, keluar dari kamar mandi ke kamar tidur tanpa sehelai kain pun juga silahkan, di petak rumah itulah kemerdekaan seseorang di dapatkan.
Dalam blogging, kadang kala, kita lupa bahwa blog kita adalah rumah kita sendiri. Seperti layaknya rumah sendiri, ia kudu dirawat, dicintai, di percantik agar orang yang berkunjung gak merasa bosan.
2 Tips Cespleng Bikin Konten Asli
Konten asli atau dalam bahasa inggrisnya disebut "original content" adalah ruhnya blog. Ngapain kalo blog isinya cuman hasil copy paste dari orang lain. Itu sudah menyalahi aturan originalitas. Lah, apakah ada sesuatu yang original di dunia ini? Ndak ada, tapi namanya usaha itu dibutuhkan lho untuk tidak hanya njiplak100 % aja. Kalo lah satu tulisan didapatkan dari blog lain misalkan, coba aja rumah satu-dua point agar artikel Sampeyan merupakan hasil sampeyan sendiri.
Dengan mengkondisikan diri untuk "tidak" sesekali copy paste, hal itu akan mendorong diri kita untuk "putar otak" bagaimana menerbitkan konten yang bermutu dari konten yang sudah ada sebelumnya. Trik untuk menelurkan kontek original dari hasil pemikiran orang lain adalah sebagai berikut :
1. Tambahkan. Misalkan lagi booming masalah OCD misalkan. Coba Anda renungkan, dan tanyakan dalam diri Anda sendiri : Ditabah apa ini OCD? Keluarkan ide Anda sederas-derasnya, terdengar gak enak pun gak papa, yang penting tambahkan apa aja di belakang atau depan kata OCD itu. Inilah beberapa pemikiran TiketLia tentang OCD. OCD cocok untuk orang indonesia yang berpenghasilan pas-pasan, TIdak ada hambatan menjalankan OCD meskipun penghasilan Anda pas-pasan, Kalo ndak bisa jalankan OCD berarti Orang kaya, OCD bagi yang sudah tercandui makan, OCD sama COD apa bedanya, dll. Pokoknya tarik garis-garis di luar bahasan OCD yang bisa dituliskan.
Senin, 15 September 2014
Belajar Memperkaya Kosa Kata Cara TiketLia
Membaca blog para sastrawan dan buku-buku sastra sangat menarik. Satu hal yang membuat takjub adalah bagaimana seorang pengarang mampu mengungkapkan idenya dengan bahasa imajinatif pun juga kreatif.
TiketLia (TL) bukanlah seorang sastrawan. Tapi dibalik itu, ada rasa penasaran bagaimana setidaknya bahasa yang ditorehkan juga bernilai sastra.
Sejurus kemudian, TL jadi ingat bagaimana dulu ada seorang teman yang mempunyai metode untuk memperkaya kosa katanya. Kalo orang bilang menulis itu bakat, teorama itu terpatahkan dengan kegigihan teman tersebut untuk "memaksa" dirinya menjadi penulis.
Dalam sebuah seminar penulisan, seorang wartawan tempo --wahyu muryadi--sering mengungkapkan bagaimana pimpinan Tempo (Gunawan Muhammad) menyuruh wartawannya untuk membaca novel. Memasukkan bahasa dan gaya novel dalam sebuah tulisan berita itulah yang membuat Tempo punya kekhasannya sendiri.
Back to memperkaya kosa kata, adakah cara untuk menambah jumlah kosa kata di otak kita. Berikut ini adalah cara teman TL yang TL lakukan sendiri saat ini.
Sabtu, 13 September 2014
Kalo Berani Door To Door, Selamat, Berarti Anda Memiliki Mental Sekelas Pak Putra Sampoerna
Sebelum memulai pembahasan ini, TiketLia (TL) mau bertanya. Boleh tho bertanya...Hehehe...Dan silahkan di jawab dengan jujur ya. Apakah Anda suka door to door dan gak malu dikatain orang sebagai orang gila padahal Anda adalah orang sehat wal afiat? Duh, panjang banget. Oke, jawab ya : "Pernah door to door?". Kalo pernah, selamat, berarti Anda memiliki mental sekelas Pak Putra Sampoerna.
Bagaimana bisa disamakan dengan Pak Putra bro? Yang TL maksud adalah persamaan mental dan kegigihan untuk menyampaikan produk ke tangan paling dasar yakni customer itu sendiri. Tulisan ini terinspirasi dari catatan Hermawan Kertajaya yang berkisah tentang pentingnya : menjajakan produk dari diskusinya dengan Pak Putra Sampoerna.
Supaya menyingkat dan memenuhi nafsu Sampeyan agar bacanya langsung to the point, TL coba ceritakan kronologinya secara patah-patah dan terstruktur.
Jadi begini, suatu hari Pak Hermawan berkisah bahwa ia disuruh mengajar Pak Putra tentang marketing. Saat itu dia menjelaskan ke big boss nya itu hal-hal di bawah ini :
- Konsep Production-Oriented : biaya produksinya kalo bisa rendah, dan berharap kalo barang/jasa yang dibuat secara efisien dengan kualitas yang baik akan terjual dengan sendirinya.
- Konsep Product-Oriented : mengutamakan produk. Bukan cuma kualitas, tapi juga inovasi pada pengembangan produk.
- Konsep Marketing Oriented : titik beratnya pada kebutuhan pasar, baru kemudian disediakan produk.
Nah, penjelasannya dilanjutkan dengan empat elemen penting dalam pemasaran (4P) yang meliputi product, price, place, promosi.
Well Done, Tapi cerita mengajar tadi belum berakhir disitu. Pas malam harinya, kira-kira pukul sebelas malam, Pak Hermawan ditelepon. Pak Putera ndak tanya apa-apa kecuali memberi komentar terhadap konsep marketing yang dijelaskan diatas.
Pak Putra bilang : ''I agree with everything you said, except one thing. Ada satu P yang terlupakan, yang seharusnya jadi P kelima, yaitu PEDDLING!"
Peddling artinya adalah "menjajakan". Orang kadang lupa saat memiliki konsep marketing yang baik, namun lupa bahwa asal-muasal-nya dan ujung dari perjalanan panjang sebuah produk adalah "dibeli" oleh pasar. "Marketing without selling is nothing" .
Nah, kawan TiketLia, jikalau saat ini Sampeyan senang dengan menjajakan produk dengan door to door karena memang bisanya masih begitu, jangan khawatir, Pak Putra sang big boss Sampoerna juga mendukung Anda.
SUMBER
Jumat, 12 September 2014
Mencontoh M Assad Yuk, Dari Qatar Menuju Perusahaan Internasional
Judul diatas panjang sekali sepanjang semangat TiketLia untuk mencontoh M. Assad. Ada yang beluk kenal M. Assad? Kalo belum, Sampeyan bisa browsing siapa dia. Assad adalah orang Indonesia yang melejit lewat buku A Note From Qatar. Menyelesaikan pendidikan S1 di University of Technology Petronas, ia melanjutkan studi S2-nya di Qatar Faculty of Islamic Studies. Hmmm...Kayaknya melihat pendidikannya super ngeri ya...tinggi-tinggi gitu. Oke, langsung aja ke bahasan bagaimana dia memulai bisnisnya.
Let's talk directly tentang passion dia. Dalam wawancara yang dilakukan oleh swa, Assad mengaku bahwa passionnya adalah pengelolaan keuangan. Apapun yang hubungannya sama duit, dia suka. (Siapa yang gak suka? Hahahaha) But, eniwei dia langsung take action dengan mendirikan perusahaan pengelola keuangan bernama Rayyan Capital. Nah, dengan lembaganya itu, dia mendapatkan kepercayaan untuk mengelola dana yang diinvestasikan dalam bidang tertentu.
TL coba korek-korek informasi berdasarkan keterangan dari beberapa sumber internet tentang perjalanan dia membangun bisnis. Siapa tahu ada yang bisa dicontoh atau setidaknya memberi pandangan dan semangat baru dalam mengembangkan usaha Anda saat ini.
Qutote 1 : "Mencari informasi di internet". Siapa yang sering ngaplo di depan internet dan blank riwa-riwi dari facebook ke twitter, trus ke path, trus ke facebook lagi sampek lupa waktu? Kalo iya, kita tiru aja si Assad yang getol mencari informasi terbaru untuk dijadikan sebuah konsep bisnis di Indonesia.
Jangan Remehkan Ide, Ia Adalah Modal Utama Sekarang
Kalo Anda punya ide, mulai sekarang catat baik-baik dan simpan dengan rapi. Ide adalah modal yang dahsyat untuk diaplikasikan menjadi potensi ekonomi. Emang bisa jadi modal? Well, begitulah adanya. Dengan ide, siapapun asal mau, bisa memperjuangkan idenya menjadi potensi ekonomi untuk membangun bangsa dan negara.
Deretan nama seperti fishflop, vine, twitter, Rayyan Capital, Eiger, Ezensa, AlfaLink, Maichi, anajiddan helmet, adalah nama-nama produk yang berangkat dari ide kreatif. Tidak ada kata terlambat untuk menyusul nama-nama yang sudah beken tersebut. Tinggal pintar-pintar kita aja untuk menelurkan ide baru dari ide-ide yang sudah ada.
Mari kita contoh dari apa yang dipraktekkin Mas Bro Deddy Corbuzier. Ia mencontohkan bagaimana ide-idenya bisa dijual dan ramai di tingkat akar rumput. OCD misalnya, sebenarnya idenya pernah ada, tapi tidak banyak yang tahu. Lalu Uncle Deddy ini mempraktekkan didalam dirinya dulu, baru bukti yang berbicara. "Teori OCD ini sudah lama. Interminttent fasting itu di Amerika sudah ada. Bahkan jaman Nabi sudah diajarkan puasa," katanya dalam wawancara dengan majalah swa.
TiketLia (TL) mengumpulkan beberapa petikan yang bisa dijadikan bahan renungan buat kita semua. Bahwa sebenarnya kreatifitas--balik lagi ke kreatifitas--membawa pengaruh penting untuk pengembangan ekonomi.
Quote 1 : "Pada prinsipnya, semua bisa dibisniskan. Entah itu tai kebo atau apapun. Tinggal bagaimaan menjalankannya". Nah loh, tai kebo pun bisa dibisniskan lho, asal kita tahu mengemasnya dengan baik. Hehehehe...TL sepakat banget dengan perkataannya Om Deddy, bahwa apapun memiliki potensi ekonomi, tinggal bagaimana pelakunya bertindak dengan segera, mengaplikasikannya dalam ruang lingkup kecil sebagai bahan percontohan, dan mengkomunikasikannya dengan baik ke pasar.
Senin, 08 September 2014
5 Tips Tokcer & Alasan-Alasan Kenapa Membaca Internet "Harus" Cepat
Satu misteri saja yang membuat TiketLia (TL) bertanya-tanya hingga sekarang ; Kenapa kok kalo ngenet, orang pengennya cepet melulu? Misalnya begini, Anda baca blog dengan sistem scaning. Membacanya dengan cepat yang kadang kala tidak nyantol ke otak karena saking cepetnya. Atau jangan-jangan itu adalah "kodrat" dalam dunia maya sehingga mau-gak-mau siapapun yang berurusan dengannya harus melakukan hal serupa.
TL lebih setuju pendapat kedua yakni tabiat baca cepat adalah mutlak tatkala berurusan dengan blogging. Semakin cepat, padat, singkat, cespleng, semakin bagus. Bertele-tele malah menghilangkan esensi kecepatan yang sudah dari sononya dibiakkan.
Kalo kebanyakan blog menjelaskan supaya nulis dalam bentuk semi draft yang bisa di list, TL jadi bertanya-tanya kenapa kok bisa internet bisa ngaruh dan memaksa siapapun yang mau survive dalam dunia blogging untuk mengikuti hal serupa. Kenapa ketika berkaitan dengan internet, orang-orang maunya cepet-cepet aja? Why?
Jangan salah sangka, TL pun juga mengalami hal yang sama lho. Kalo jaringan lelet misalnya, rasanya gak enak. Ada yang kurang, bahkan protes di hati pun sering terlontar jika jaringan internet lagi down. Padahal dulu pas jaman kuliah, internet yang kecepatannya separuh dari kecepatan yang ada sekarang, TL merasa baik-baik saja. Tapi kini? Belum tentu.
Atau bisa begini, ini pikiran negatif lho ya : karena dunia ngeblog itu dunia karang-mengarang (authoring), banyakan hanya menyampaikan "singkat-singkat saja". Kalo mau lengkap ya beli bukunya dong....Hmm...Ada benarnya juga.
Yuk Bikin Visi-Misi Blog
Layaknya sebuah usaha, blog akan lebih baik lagi jika ditambahakn visi dan misi. Tulisan ini terinspirasi dari blogger ternama, Herman Yudiono. Dalam tulisan yang posting pada 25 Oktober 2009, diterangkan apa visi-misi blog yang sedang dia bangun.
Tiba-tiba saja TiketLia (TL) jadi 'ngeh. Aha, boleh juga ngasih visi dan misi TiketLia. Blog ini sangat disayangkan jika tidak memiliki dua hal tersebut.
Jadilah TL korek-korek ke ruang kalbu paling dalam--ciyeee, merogoh hati ini ceritanya?--untuk menganalisa, untuk apa blog ini ditulis. Sebelumnya, dalam berbagai kesempatan, selalu TL tulis tujuan blog ini. Tulisan tentang tujuan TL menulis blog bisa Anda nikmati disini dan disono.
Kali ini, TL pengen menulisnya lebih spesifik. Takut? Jelas, nanti dikira takabbur. Tapi ndak papa, toh juga penulisan visi misi ini khan gratis, kalo namanya gratisan, perkara dihujat itu khan perkara biasa. :)
Lebih lanjut, TiketLia tulis perihal visi-misi dalam bentuk wawancara. Yah, supaya gak bosen dan ada sedikit variasila.
Question : Apa itu visi misi?
Di Kamus Besar Bahasa Indonesia, misi adalah tugas yg dirasakan orang sebagai suatu kewajiban untuk melakukannya demi agama, ideologi, patriotisme, dan sebagainya. Adapun visi adalah pandangan atau wawasan ke depan.
Secara singkat visi = cita-cita,
Sedangkan misi = komitmen pribadi.
Question : Ada gak blogger yang blognya punya visi misi?
Online Apa Offline Prinsipnya Ternyata Sama
Membandingkan antara bisnis online dengan offline sebenarnya tak jauh berbeda. Dua-duanya sama-sama jualan, sama-sama mutar otak supaya "tokonya" didatangi banyak orang. Ujung dari semua itu adalah memperbesar kesempatan untuk dilirik, ditanyakan, di tawar, dan akhirnya di beli. :)
Dari pengalaman menjual tiket, TiketLia (TL) selama ini menganggap bahwa kuncinya ada di kredibilitas dan jaringan. Kredibilitas mudahnya dapat diukur dari seberapa puas pelanggan yang membeli jasa / produk kita. Kalo Pelanggang puas, kesempatan memperluas jaringan akan terbentuk. Satu orang puas, terbukalah jalan buat menularkan ke orang lain.
Di bisnis online, daya ungkit untuk memperbesar jaringan itu terbuka luas. Adanya facebook, twitter, path, dll menambah "corong" untuk sounding-sounding ke banyak orang. Kalo satu orang mengabarkan review positif tentang produk/jasa Anda dan dia punya sepuluh teman misalkan, lalu sepuluh teman itu punya 10 teman lainnya dan melakukan hal yang sama, itu berarti ada 100 orang yang melihat sebuah berita baik tentang produk/jasa sampeyan. Nah, itu kalo bagus, kalo jelek? ya tinggal di balik aja.
Mempromosikan barang/jasa lewat online itu juga butuh kerja keras lho, bukan hanya tempel sana-sini, promosi sana-sini trus terkenal. Produsen kudu pintar-pintar bagaimana menghimpun suara trus mempengaruhi massa agar "suka rela" memborbardir produk Anda dengan hal yang positif. Jadi marketing online gak sekedar hanya bikin web, ngisi dengan beberapa artikel trus berharap. Berbisnis dengan online juga membutuhkan kerja keras seperti bisnis lain pada umumnya.
Perusahan online mainstream macam amazon, lazada, kaskus, tokobagus, dll pada awalnya hanya sebuah web kecil bukan? Lalu apa yang mereka lakukan sehingga menjadi besar dan menggurita seperti sekarang? Pertanyaan itulah yang sedang kita jawab bersama-sama.
5 Alasan Mengapa Tiket Menjadi Bisnis Menggiurkan 5 Tahun Ke Depan
Kita bukan mengada-ada. Beberapa faktor penting mengindikasikan hal itu. Sebelum terlambat, lebih baik mempersiapkan diri dengan serius untuk menyambut era baru dalam dunia transportasi dan pariwisata Indonesia.
Kenapa Judul diatas begitu provokatif? Setidaknya ada beberapa catatan TiketLia (TL) yang layak dibuat bahan pertimbangan bahwa judul diatas adalah benar adanya. Berikut lima catatan penting itu :
1. Populasi kelas menengah dan meningkatnya pendapatan masyarat dalam beberapa tahun terakhir ini memicu pola konsumsi dari barang-barang yang dianggap sekunder menjadi gaya hidup. Travelling contohnya. Kegiatan yang satu ini sudah menjadi kebutuhan lazim terutama bagi kelas menengah.
Begini TiketLia Mengatur Meja Kerjanya
6 Pelajaran Penting Dari Travel Agent Sukses
Kita sedang mencari model bagaimana bisnis ini dijalankan. Peran model ini penting untuk bahan inspirasi dan pencapaian yang akan ditempuh oleh sebuah perusahaan. Model juga menjadi "jalan pintas" untuk mengintip apa saja yang sudah dilakukan oleh sebuah perusahaan. Mengawasi sepak terjang perusahaan lain ini akan membawa pada konsep baru dan program baru untuk bersaing memperebutkan pasar.
TiketLia lalu browsing kesana-kemari mencari startup bisnis tiket. Alhasil TL menemukan beberapa perusahaan tiket yang berkembang pesat. Kemajuan dalam bisnis ini tentu mengispirasi TL untuk mengambil beberapa langkah mereka guna TL terapkan dalam mengembangkan TL ke depan.
Adalah Tiket.com yang berdiri pada awal Desember 2011 dan berkembang pesat menjadi perusahaan tiket yang diperhitungkan. Perusahaan ini tidak hanya menjual tiket pesawat, tapi sudah mencakup segala kebutuhan travel dan intertainmet.
Buat Perbandingan : Beginilah Target Start Up Pemula
Jadikan Blog Sebagai Un-Locker Kemampuan Anda
Saat mengawali kegemaran terhadap blogging, saya berarti menanamkan sebuah nilai yakni : mengalir saja dan tetap menulis. Hal utama yang kadang membuat stress adalah konten. Tuntutan untuk menyajikan topik menarik dalam sebuah tulisan kepada pembaca acapkali membuat kita lupa “landasan” utama, lupa asal-usul sehingga memaksa diri untuk “seolah-olah” ahli dalam bidang tertentu. Hal ini membuat siapapun untuk terus update mengetengahkan hal-hal yang kadang diluar kemampuan blogger itu sendiri.
Untuk mengatasi hal itu, sangat elok jika si-penulis sendiri menuangkan apapun sesuai dengan keahliannya. Cukuplah hanya dalam kapasitas kemahirannya saja. Tidak perlu khawatir jika nantinya keahlian tersebut tidak disambut oleh pembaca karena pada hakekatnya setiap manusia itu unik dan diciptakan untuk unggul. Tidak percaya? Baru saja saya membaca buku berjudul : “Super Brain Power” karya Jean Marie Stine yang membongkar enam kejeniusan manusia. Dan di buku itu dituangkan bahwa kecerdasan manusia tidak hanya diukur dari kecerdasan logis belaka, tapi ia multi dimensi. Setiap orang memiliki keunikan masing-masing, dan lebih lanjut, kecerdasasn itu BISA DITINGKATKAN asal MAU.
Belajar Dari Ridwal Kamil Untuk Bisnis Tiket
Walikota Bandung Ridwan Kamil banyak menuai pujian terkait dengan cara-caranya membawa Bandung untuk maju. Baru-baru ini dia meletakkan grand plan untuk Bandung. Pilihan kemana Bandung akan terlabuh adalah : kota yang berorietasi pengembangan SDM. Berita selanjutkan bisa Anda cek disini.
Bagi TiketLia, apa yang dilakukan oleh Ridwal Kamil bisa diterapkan dalam bisnis tiket. Di tengah ketatnya persaingan, beberapa tips yang sudah dijalankan Emil bisa dipake untuk kemajuan bisnis tiket Anda.
Minggu, 07 September 2014
Kunci Marketing Tiket : KREATIFITAS
Pihak maskapai yang coba menguasai bisnis ini dari hulu sampai hilir terlihat dari kesanggupan mereka untuk membuka kanal pemesanan tiket secara langsung ke maskapai. Cara ini memudahkan pelanggan untuk langsung memesan tiket tanpa adanya pihak perantara. Pelanggan bisa langsung ke website maskapai, dan memesan langung tiket yang dibutuhkan.
Sebagai pebisnis travel, pilihan maskapai tersebut adalah sebuah tantangan. Bukan berat, tapi tantangan yang kudu di buktikan dengan penjualan besar. Untuk menghadapi hal ini, tidak bisa lagi digunakan rencana dan action plan biasa-biasa saja.
(Brain Storming) Beberapa Rencana Fokus Bahasan TiketLia
Pernah dengar blog gado-gado? Seperti layaknya gado-gado yang terdiri dari campuran kubis, kecambah, lontong, tempe, selada, bumbu kacang dan melinjo, blog gado-gado mewakili semua jenis bahan diatas. Kalo Anda berpikir bahwa blog gado-gado adalah blog ngasal, Anda berada dalam pemahaman yang sama dengan saya.
Sabtu, 06 September 2014
Kalo Kehabisan Ide, Ini Solusinya
Jumat, 05 September 2014
Gak Tahu Gimana, Orang-Orang Ini Terbukti Bisa Memprediksi Masa Depan
Bukannya pengen berdebat, artikel kali ini akan membahas beberapa kejadian dan tokoh yang entah sengaja atau tidak bisa memprediksi masa depan.
Misalkan saja Nikolas Tesla (ada penggemar lainnya gak selain TiketLia?) ilmuwan ini masuk sebagai ilmuwan genius yang banyak berjasa di bidang kelistrikan. Ide-idenya terkenal nyeleneh bin aneh. Misalkan tentang senjata mematikan yang akan membuka celah perdamaian dunia ; Tesla death ray, juga transfer energi listrik melalui gelombang udara, dan berbagi ide nyeleneh lainnya.
Meskipun nyeleneh, ada juga lho ide-idenya yang benar-benar terjadi saat ini. Berikut tokoh-tokoh lain yang juga telah memprediksikan sebuah peristiwa :
1. Penulis fiksi ilmiah HG Wells telah memprediksi bom atom pada tahun 1914. Bom atom baru ditemukan pada tahun 1942. Di novelnya yang berjudul "The World Set Free" ia telah menggunakan istilah bom atom tersebut. (Ini gambarnya gan sebagai pemanis :) )
Update Blog Tiap Hari Dikatain Pemalas?
Rasanya seperti tersentil jarum tajam. Barusan baca artikel yang mengungkapkan kecurigaan kalo-kalo blogger yang sering update artikelnya setiap hari dikategorikan sebagai blogger pemalas. Lho kok bisa? Tiap hari menulis dikatakan pemalas?
Asal muasalnya karena menulis blog itu pekerjaan yang serius. Ia bukan main-main atau sekedar bermain kata-kata. Jika blog yang asal-asalan dikeluarkan, Anda sendiri sudah tahu hasilnya ; pembaca juga akan asal-asalan menganggap blog yang mempublikasikan tulisan tersebut.
Oke, lets talk about it. Poin pertama, menulis blog adalah pekerjaan serius. Ia perlu ketekunan untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh pembaca saat ini. Apa trend yang sedang terjadi di search enginge macam Google dan Yahoo. Meneliti secara sederhana seperti itu memberi garis-garis besar haluan menulis (GGBHM) dalam blog Anda. Dan bagi pemalas, kegiatan research macam gini dirasa membuang-buang waktu.
Sampai sini sudah paham apa yang saya maksudkan dengan blogger pemalas diatas? Oke, lanjut...
Blogging For Survival? Kenapa Tidak?
Misalkan begini, kalo ada informasi banjir di Yogjakarta, sedangkan Anda berada di Surabaya, informasi yang masuk ke kepala hanya bersifat informasi. Tidak sampai menggerakkan kecuali jika ada jiwa tenggang rasa yang besar. Tapi jika misalkan Anda berada di desa Ungu, dan tiba-tiba ada informasi bahwa desa Anda kebanjiran, mungkin Anda langsung take action untuk mengetahui seberapa besar banjirnya, kapan terjadinya, adakah korban jiwa dll. Seseorang yang kebetulan tinggal di desa Ungu akan langsung take action.
Di kaitkan dengan blogging, menjadikan blogging sebagai area bertahan hidup sangatlah penting bagi seorang blogger pemula. Tidak perlu keluar kerja dan mendedikasikan jiwa raga pada dunia blogging, cukup dengan menciptakan simulasi bahwa blogging ini untuk bertahan hidup. Bisa karena alasan untuk mencari pendapatan, eksis, kebutuhan aktualisasi diri, dll.
5 Pelajaran Berharga Dari Blogging Untuk Anda
Penting karena nama mewakili segala jenis aktiftas dari sebuah blog. Dan TiketLia adalah blog yang mau gak mau harus merilis berbagai hal yang berkaitan dengan transportasi, perjalanan liburan, hal-hal yang berkaitan dengan makanan, dll.
Makanya saya sempat bingung juga, lha kok seharusnya konten berisi tentang hal-hal macam begitu, malah diisi dengan aktiftas tulisan masalah blogging dan dairy yang berkesan ember dalam mengungkapkan kata-kata.
Kritik itu muncul karena jenis tulisan yang saya sampaikan ramai banget membahas aktifitas blogging. Bagi saya pribadi, menulis adalah hobi. Dan setiap saat, saya selalu mencari (atau mungkin menunggu) ide untuk menuliskan apa saja di blog. Tulisan apa saja itu saya garis bawahi karena memang menghabiskan waktu berjam-jam sambil menekan-nekan tuts keyboard tidak menjadi masalah bagi saya.
Oleh karena itu memfasilitas tulisan yang berkaitan dengan blogging tidak saya hapus, sebisa mungkin kalo sebuah tulisan yang membahas blog ane kumpulkan satu persatu. Siapa tahu, suatu hari nanti tulisan-tulisan ane bisa menginspirasi diri saya sendiri.
Coba Tanyakan Kembali Cinta Anda Pada Blogging
Ada yang mengatakan bahwa blog selama ini terkenal dairy-ish...Sifatnya sharing hal remeh temeh. Apapun ditulis untuk mengungkapkan isi hati. Efeknya pun tulisan tidak berbobot. Kebanyak cuma cuap-cuap masalah individu bloggernya. Apa pentingnya buat gue sih? Begitulah kira-kira yang dirasakan pembaca.
Punya Selembar Kertas? Coba Bikin Karya Ini...Epic Banget!
Memotong kertas memang terlihat remeh, tapi saat ia dihubungkan dengan seni, maka kesabaran dan kelihaian menjadi taruhannya. Mungkin Anda pernah mengotak-atik pisau cutter, dan mengikuti pattern yang sudah dibentuk. Hasilnya adalah ; kerumitan tingkat dewa.
Apa yang dilakukan Akira bisa menjadi contoh sebuah dedikasi dan ketelatenan yang luar biasa. Silahkan menikmati hasil karya Akira :
1. Patung Liberty. Nah, coretan dari kertas lalu dipotongin jadi kayak sketsa gitu. Pertanyaannya adalah? Gimana tuh bisa memotong kertas tipis dan tidak membuatnya patah? Kudu sedia lem banyak-banyak mungkin ya?
Perhiasan-Perhiasan Ini Akan Membuat Anda Blingsatan
Cara pandang berbeda tentang perhiasan dipraktekkan oleh Morgan Loebel. Dia membuat "perhiasan" yang tampak mengerikan. Bentuk mata manusia yang dipasang di cincin, mata sabuk berbentuk wajah mengerikan, dll. Penasaran dengan hasil karya Morgan Loebel? Cekidot
1. Cincin dengan mata manusia. Hayo...Siapa yang mau pake model kayak gini?
4 Gambar Awan Yang Akan Menggugah Imajinasi Anda
Daya imajinasi ini bukan omong kosong, itu adalah anugrah yang indah. Dalam ruang kecil khayalan, seorang anak manusia mampu menyelami dan menikmati setetes air kehidupan. Khayalan seperti itu yang coba di hidupkan oleh Martin Feijoo.
Ia melukiskan sesuatu dari gumpulan awan yang ditemuinya. Penasaran dengan hasil karya Feijoo, silahkan geser mouse Anda pada gugusan gambar yang saya upload di bawah ini. Semoga dengan melihatnya, memory Anda waktu kecil dapat sedikit terobati.
1. Ayam Raksasa
Kamis, 04 September 2014
Seniman Ini Menciptakan Photo Melalui Adegan Film. Detailnya Itu Lho.. Cekidot...
Penasaran dengan apa yang dilakukan Moloney, kita lihat bersama-sama. Yuuukkk...
1. Breakfast At Tiffany's Tahun 1961
Photo diatas adalah hasil gabungannya di kehidupan nyata sekarang. Adegan tatkala si pemeran wanita mengusapkan gincu di jendela. Match dengan kondisi gedung yang gak tahu gimana khayalan itu photografer bisa ngedapetin siatuasi serupa dengan yang di film. Hehehe..
Menyalakan Lilin Berpacu
Blogger Profesional Itu Kayak Gimana Bro? Ini Nih Contohnya...
Ane coba-coba googling dan berdiskusi denganya : Apa sih arti sebenarnya dari professional? Si google menampilkan jawaban begini :
3 Cara Mengukur Passionmu
Motivasi Terdahsyat Dari Steve Job Menurut Ane. Cekidot...
Rabu, 03 September 2014
Bagaimana Kondisi Ngeblog Sampeyan II ?
Ane katakan sedikit teratasi karena memang ane belum layak disebut sebagai blogger. Dibandingkan dengan nama-nama besar blogger Indonesia yang sudah makan asam-urat-pahit :) di dunia penulisan, ane hanya debu di tengah bongkahan gunung yang berdiri kokoh.
Bagaimana Kondisi Ngeblog Sampeyan I ?
Ane juga salah satu orang yang terpana dengan fakta-fakta keberhasilan seorang blogger. Bahwa ada sebagian orang yang membuktikan diri bisa meraup hasil dari kegiatan ngeblog. Adakah jalan singkat? Internet yang meskipun melazimkan kecepatan sebagai bahasan utama, tetep saja jalannya tidak ada yang mulus. Ane pun kalo mencium bau busuk "cepat bin kaya" mula-mula saya tahan nafas, mengambil sapu, dan membuangnya ke jamban. Mirip kotoran yang tergeletak di depan halaman rumah.
Selasa, 02 September 2014
Beberapa Perilaku Absurd Jamaah Haji Di Tanah Suci
Kalo Duit Haji/Umrah Buat Membangun Negara Gimana?
Beda haji beda juga dengan umroh. Kalo umroh dikatakan haji kecil soalnya disitu gak ada wukuf di arafah. Hukumnya pun berbeda, jika haji wajib bagi yang mampu, umroh adalah sunnah bagi mereka yang bisa menunaikannya.
Masalah mampu dan tidak mampu emang relatif. Ane katakan relatif karena parameternya sangat subyektif. Murah bisa berarti mahal, mahal bisa berarti murah. Ukuran mahal-murah adalah takaran manusia saja.
Senin, 01 September 2014
20 Hal Yang Mesti Ente Perhatikan Dari Biro Haji Dan Umroh
Sabtu, 30 Agustus 2014
Akhirnya Konak Eh Konek Dari Rumah
Terlalu Capek Dengan Harapan
Gak Papa Norak Asal Jujur
Kecanduan Malas : Awas Terhadap Pikiran Menjadi Sempurna
Jumat, 29 Agustus 2014
Langganan Internet First Media
Meniru Gotong Royong Dari Etnis Tionghoa
Teman, ada ungkapan "bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh." Persatuan dan kesatuan itu wujudna bagaimana? saya kok masih penasaran bagaimaan mengejawantahkan pesatuan dan kesatuan dalam lini kehidupan.
Kapitalisme yang secara subyektif ane katakan : sudah mendarah daging dalam sumsum tulang belakang kita saat ini, membuat siapa saja bisa bercerai. Gak peduli suami-istri apalagi hanya sekedar teman.
Untuk menilai wujud pesatuan dan kesatuan, baiknya ane cerita perjalanan temen ane yang sekarnag buka toko galangan bermodalkan 100 juta saja. Bagaimaan bisa? bisa...
Jadi dia dulu buka koter service hape di daerah tengah kota jombang. Usahanya mantap sih, banyak customer. Dia pake sistem bagi hasil dengan semua yang nyervis di tempatnya. Tapi kayaknya usahanya sekarang lagi seret. Ia pun ngaku akan menutup tempat itu dan pindah ke bisnis lainnya.
Teman ane itu adlaah orang tionghoa. Ayahnya adalah tukang jual mie yang terkenal enak di jombang. Sang ayang mendidik dengan keras bahwa kalo ada orang mau tahu--keepo-- dengan apa yang kita lakukan, jangan pelit ilmu. Berita tahu apa yang pengen mereka tahu.
Nasehat sang ayag itu terbukti. Banyak sekali pegawai ayahnya yang sekarng buka warung mie sendiri dan sukses. Mensukseskan orang lain dengan memberi mereka kail adalah sebuah kepuasan tersendiri.
Pindah bahasan ke temen ane ini. Jadi dia buka toko galangan dengan modal 100 juta. Lho kok bisa? Ya bisa, jadi ternyata si temen ane tersebut hanya buka toko saja, sedangkan supply barang didapatkan dari teman-teman sesama etnis tionghoa yang berani supply ke situ. Beres!
###
Bentuk persatuan dan kesatuan minoritas itulah yang layak ditiru. Memang dulu kita masih jaman penjajah, orang-orang yang pengen merdeka seakan adalah orang minoritas. Para founding fathers itu rela untuk mengorbankan apa saja demi kebersamaan.
Dan kebersaama saat ini teruangkap dari cerita temen ane diatas. Itulah makanya kenapa minoritas tatkala bangkrut cepet lagi bangkitnya. Jawabannya pun Anda tahu, bahwa mereka menerapkan prinsip membantu sesama komunitas agar makmur bersama.
Sudahkah semangat itu ada dalam diri kita? Atau jangan-jangan sudah tabiat kita untuk tidak senang melihat orang lain senang dan senang melihat orang lain sedang kesusahan?
Salam...