Kamis, 11 Agustus 2016

5 Hal Yang Bisa Anda Tiru Setelah Mengunjungi Blog Besar

Kalo senggang, ane luangkan waktu untuk melihat-lihat blog yang sudah terkenal. Salah satunya adalah linda ikeji.

Nama ini dikenal luas di kalangan blogger sebagai blogger sukses. Yup, karenanya ane kepoin blognya. 

Isinya apa, bahasannya apa, penulisannya bagaimana, dan ane pantengin itu sebagai contoh untuk membangun blog ane sendiri.

Yup, jadilah bahasan tiketlia.blogspot.com seperti bahasannya blog-blog yang dibilnag terkenal. 

Emang kadang bahasannya gak nyatu dengan yang ane jual. Tapi ndak papa, tujuan ane adalah supaya blog ini bisa dikunjungin, dan yang ngunjungi tahu apa bisnis yang ane jual.

Se-simple itu saja. 

Lalu apa yang ane dapat dari berkunjung ke blog-blog terkenal? Beberapa diantaranya dapat Anda baca di poin-poin di bawah ini :

1. Ngeblog itu idenya bisa dari mana aja. Bahkan copy paste sekalipun. Namun bukan sekedar copy paste, perlu tambahan sedikit-sedikit dari bloggernya sendiri. Bener kata orang, kalo ngeblog itu hanya perkara kreatifitas. Idenya bisa dari orang lain yang ditambah-tambahi dengan komentar dari kita sendiri. So, jangan takut, idenya banyak di luaran, tinggal bagaimana kita melihat dari sisi yang berbeda.

2. Frekuensi tulisannya pun banyak. Ndak dipungkiri, blog kudu di update sesering mungkin. Semakin banyak isinya, pengunjung juga makin banyak pilihan untuk terus betah di blog yang kita punya. Ibarat televisi, blogger adalah pembuat acara, nah tinggal bagaimana pengunjung tidak segera pindah channel dari acara yang sedang kita bikin. Lagi-lagi perkara kreatifitas.

3. Butuh waktu untuk membuat blog terkenal. Yup, butuh waktu, apalagi jika Anda berkantong cekak model ane. Hahaha...Biaya ngiklan, biaya promos besar-besaran gak punya, apalagi kalo tidak melalui kartu nama dan pinter-pinter kita memilih SEO. Jadi, waktu menentukan segalanya. Lambat laun, konsitensi dalam ngeblog akan menampakkan hasil. Tinggal bagaimana konten yang kita buat itu bermutu atau ndak. Nah, sedari awal, siapkan artikel bermutu agar pengunjung tidak kecewa.

4. Niche blog. Pendek kata blog yang khusus membahas satu jenis bidang doang. Kalo bahasannya blogging ya bloggggginnnngg terus, kalo bahasannya teknis ya tekniiiisss terus. Perkara ini emang tergantung dari bakat dan kesukaan si empunya blog. Semakin spesifik, semakin top markotop. 

Ane sendiri sempat kebingungan dengan hal yang satu ini. Masak blog tiket isinya tentang hal-hal lain. Tapi ah, sudahlah, asalkan artikelnya bagus (at least menurut ane sendiri) ya sudahlah, ndak papa ane pajang itu di blog. 

Tujuannya supaya orang tahu, owh yang ngarang artikel in ternyata jualan tiket sama sewa mobil. Yup, sesimple itu. 

Menjadi niche bukanlah pekerjaan gampang. Spesifik membahas sesuatu emang gak mudah. Butuh energi besar dan tentunya KEMAMPUAN dari blogger itu sendiri.

5. Konten adalah pondasi utama blog. Kalo ibarat bangunan, perlu kiranya kita menyiapkan pondasi yang kuat terlebih dahulu. Dalam ngeblog, itu berada pada sajian yang kita tayangin di blog. Kalo hal ini belum kuat, jangan keburu langsung ngingklan. Bisa-bisa yang dilakukan hanya burning money. Tapi berangkatlah dari hal yang paling dasar terlebih dahulu yakni : berapa banyak artikel yang sudah Anda bikin.

Biasanya, ane menargetkan 100 artikel untuk sebuah blog layak apa tidak dikunjungin. Kalo belum 100 artikel, nah silahkan perbaiki dulu artikelnya. Tulis sebanyak-banyaknya. Isinya kita banyakin supaya pengunjung punya pilihan saat berkunjung ke blog kita.

Nah, jika 100 artikel sudah dipenuhi, selanjutnya adalah : dari 100 itu, berapa artikel yang berkualitas?

Ini pertanyaan sulit. Belum lagi kita mikirin artikel, tapi sudah disodori dengan artikel berkualitas. Hehehe....

Kenapa ini ane ajukan kuantitas dulu (100 artikel) baru kualitas (artikel yang bagus), karena emang ngeblog butuh kebiasaan. Dengan membiasakan mengisi artikel, lambat laun, artikel-artikel Anda akan menemukan ritmenya sendiri.

Kalo sudah demikian, silahkan sebar itu blog melalui kartu nama, iklan di Suara Surabaya, atau bahkan di facebook dan google.

Tapi kalo belum, jangan coba-coba. Pengunjung yang kecewa bisa sangat menyakitkan.



Demikian kawan, semoga sampeyan juga gak lupa untuk terus mengupdate blog. Ketemu lagi di tulisan yang lain.