Senin, 08 September 2014

Belajar Dari Ridwal Kamil Untuk Bisnis Tiket


Walikota Bandung Ridwan Kamil banyak menuai pujian terkait dengan cara-caranya membawa Bandung untuk maju. Baru-baru ini dia meletakkan grand plan untuk Bandung. Pilihan kemana Bandung akan terlabuh adalah : kota yang berorietasi pengembangan SDM. Berita selanjutkan bisa Anda cek disini.


Bagi TiketLia, apa yang dilakukan oleh Ridwal Kamil bisa diterapkan dalam bisnis tiket. Di tengah ketatnya persaingan, beberapa tips yang sudah dijalankan Emil bisa dipake untuk kemajuan bisnis tiket Anda.


###

Kutipan : "Bandung ini persis kaya Singapura, tidak punya sumber daya alam, tidak punya sumber daya energi juga. Bandung cuma punya sumber daya manusia, Jadi, bisnis di Bandung adalah bisnis ekonomi kreatif seperti fashion, kuliner, desain, tapi bukan industri-industri yang berskala besar seperti Bekasi dan Tangerang."

" Mimpi saya dalam jangka panjang,  saya ingin Bandung  menjadi kota ekonomi kreatif. "

Bisa Anda bayangkan dunia tanpa kreatifitas. Einstein pun berkata : imajinasi lebih penting dari pengetahuan. Imajinasi inilah bentuk kreatifitas. Singapura misalnya, membrandingkan dirinya sebagai tempat yang benar-benar nyaman bagi pengunjung. Jika dilihat, negara yang gak lebih besar dari kota Jakarta itu benar-benar mengaum seperti singa.

Pebisnis tiket macam TiketLia benar-benar bergantung terhadap individu-individu yang mampu menciptakan hal baru untuk kemajuan usaha. Kuncinya ada di kreatifitas tadi. Apapun hambatannya, kesulitannya, tantangannya, selalu ada yang bisa dimaksimalkan untuk memperebutkan pasar.

Kreatifitas dalam usaha tiket bisa dilihat dari menggabungkan usaha tiket dengan usaha lainnya menjadi satu paket. Misalkan tiket dengan travel, tiket dengan penyewaan mobil, tiket dengan jalinan kerjasama hotel dan penginapan kelas menengah, tiket dengan pelayanan antar jemput, tiket dengan usaha pariwisata, dll.

Selanjutnya adalah menjual tawaran ini dengan cara-cara kreatif. Misalkan makan bubur bersama dengan calon pelanggan, kuis interaktif berhadiah dengan pelanggan, memaksimalkan blog untuk jualan tiket, membangun komunitas tiket, dll.

Yang terpenting dari bisnis ini adalah menciptakan pelanggan yang loyal terhadap travel agent. Bagaimana pelanggan benar-benar terjalin ikatan kuat dengan travel agent sehingga tiket bukan hanya jualan tiket, tapi juga membangun jejaring hubungan yang kuat.

###


Kutipan : "Wisatawan yang datang ke Bandung ada 6 juta orang per tahun. Jadi, kalau orang membelanjakan uang sejuta saja untuk menginap semalam, makan, beli oleh-oleh itu sudah Rp 6 triliun perputaran uangnya per tahun"


Ilustrasi matematis yang diungkapkan oleh Emil diatas sungguh adalah sebuah kesempatan besar. Orang bepergian tentu membutuhkan transportasi. Bisa darat, laut, atau udara. Misalkan tiket pesawat saja, ndak jauh-jauh, tentu meraih kue 1 % dari total 6 trilyun adalah sebuah angka yang fantastis.

Kesempatan bagi pengusaa tiket untuk menghandle hal tersebut sangatlah besar. Jika memang Anda tidak berada di kota Bandung, Anda bisa mengukur sendiri potensi daerah Anda dengan kalkulasi sederhana.

Misalkan begini, kalo Bandung ada sejuta wisatawan,  paling enggak kota kecil di bawah Bandung bisalah kalo hanya 10 ribu orang saja. Nah, dari 10 ribu itu silahkan targetkan sendiri Anda mampu menggaet berapa orang.

Memaksimalka potensi wisata tersebut bukan hal yang tak mungkin. Apalagi Indoensia punya wilayah yang luas dengan keindahan alamnya masing-masing. Anda mungkin sangat beruntung jika memiliki pemimpin daerah yang care semacam itu. Dan bagi daerah yang sudah punya Bupati/Walikota berkelas macam Emil, berarti kesempatan bagi pebisnis tiket juga makin besar.

Tinggal pintar-pintar Anda saja untuk memanfaatkan potensi tersebut.

###

Nah kawan, selalu saja terbuka kesempatan untuk memaksimalkan potensi ekonomi dari tiket. Tinggal memaksimalkan saja diri Anda masing-masing guna meraih pasar sebanyak-banyaknya.

Fokus pada SDM seperti yang diungkapakn oleh Ridwal Kamil diatas bisa menjadi pelajaran bersama untuk Anda yang berbisnis tiket.

Maukah Anda juga memaksimalkan diri untuk menjadikan usaha tiket Anda berkembang? Silahkan komen d bawah ya...Thanks.