Jumat, 12 September 2014

Jangan Remehkan Ide, Ia Adalah Modal Utama Sekarang


Kalo Anda punya ide, mulai sekarang catat baik-baik dan simpan dengan rapi. Ide adalah modal yang dahsyat untuk diaplikasikan menjadi potensi ekonomi. Emang bisa jadi modal? Well, begitulah adanya. Dengan ide, siapapun asal mau, bisa memperjuangkan idenya menjadi potensi ekonomi untuk membangun bangsa dan negara.

Deretan nama seperti fishflop, vine, twitter, Rayyan Capital, Eiger, Ezensa, AlfaLink, Maichi, anajiddan helmet, adalah nama-nama produk yang berangkat dari ide kreatif. Tidak ada kata terlambat untuk menyusul nama-nama yang sudah beken tersebut. Tinggal pintar-pintar kita aja untuk menelurkan ide baru dari ide-ide yang sudah ada.

Mari kita contoh dari apa yang dipraktekkin Mas Bro Deddy Corbuzier. Ia mencontohkan bagaimana ide-idenya bisa dijual dan ramai di tingkat akar rumput. OCD misalnya, sebenarnya idenya pernah ada, tapi tidak banyak yang tahu. Lalu Uncle Deddy ini mempraktekkan didalam dirinya dulu, baru bukti yang berbicara. "Teori OCD ini sudah lama. Interminttent fasting itu di Amerika sudah ada. Bahkan jaman Nabi sudah diajarkan puasa," katanya dalam wawancara dengan majalah swa.

TiketLia (TL) mengumpulkan beberapa petikan yang bisa dijadikan bahan renungan buat kita semua. Bahwa sebenarnya kreatifitas--balik lagi ke kreatifitas--membawa pengaruh penting untuk pengembangan ekonomi.

Quote 1 : "Pada prinsipnya, semua bisa dibisniskan. Entah itu tai kebo atau apapun. Tinggal bagaimaan menjalankannya". Nah loh, tai kebo pun bisa dibisniskan lho, asal kita tahu mengemasnya dengan baik. Hehehehe...TL sepakat banget dengan perkataannya Om Deddy, bahwa apapun memiliki potensi ekonomi, tinggal bagaimana pelakunya bertindak dengan segera, mengaplikasikannya dalam ruang lingkup kecil sebagai bahan percontohan, dan mengkomunikasikannya dengan baik ke pasar.


Quote 2 : "Saya menjalankan ide tentang sesuatu yang pernah ada, tetapi orang tidah pernah tahu." Banyak sekali ide-ide yang berseliweran di internet dan menunggu untuk dieksekusi dengan cepat. Misalkan ide peternakan lalat, ide pupuk kandang, ide invetasi singkong, ide menabung sapi, ide beternak tikus, dll adalah jenis ide kontroversial yang bisa diaplikasikan dan mendatangkan potensi ekonomi bagi pelakunya. Syaratnya cuman satu sih ; mencari informasi dan melaksanakannya dengan segera. Jadi ingat sama M.Assad tatkala dia menggali ide dari internet. Fasilitas internet macam jadi makanan pokok sekarang, sayang kalo tidak dimanfaatkan dengan bijak. Salah satunya adalah menggali ide tadi itu. Silahkan baca disini untuk ulasan TL mengenai M.Assad.

Quote 3 : "Saya punya prinsip atau teori keranjang sampah." Maksudnya bagaimana? Begini, jadi tak semua ide kreatif selalu berhasil. Tapi satu hal yang perlu Sampeyan yakini ; ibarat keranjang sampah, jika ia penuh dan kita melemparkannya ke tembok, pasti ada sampah yang menempel di tembok. Tinggal kumpulin banyak-banyak ide saja untuk terus diaplikasikan. Dari sepuluh ide pasti ada satu yang jadi "hoki" Sampeyan.

Nah, daripada bengong...Kita ngumpulin ide yuk.

SUMBER