Sabtu, 04 Oktober 2014

4 Cara Penting Memaksimalkan Otak Sampeyan



Kalo sampeyan lagi bangun rumah dan abai terhadap pondasi, saya jamin rumah Anda akan berdiri lama. Alasan saya mengatakan hal diatas karena dalam membangun rumah, pondasi adalah hal yang paling utama. Jika hal paling utama saja diabaikan, bidang garapan yang lain tak jauh-jauh dari itu.

Dalam membangun diri, hal utama adalah memahami otak. Karena pemahaman terhadap otak adalah pondasi utama dalam membentuk seorang manusia. Sampeyan belum percaya? coba renungkan ini ; Orang boleh fisiknya 100% handal, tapi kalo otaknya miring bagaimana.

Bahasan kali ini, saya coba menyajikan artikel yang moga-moga membantu Anda dalam memahami cara kerja otak. Beberapa hal di bawah ini sifatnya praktikal. Artinya kalo sampeyan kerjakan, DIJAMIN Anda akan jadi orang handal dalam bidang apapun.

Pertama, Exercise Does Enhance Your Brain.

Olahraga secara rutin dan aktif melakukan pergerakan tubuh memberikan efek amat sangat besar bagi kesehatan otak. Orang yang rajin berolahraga dalam jangka panjang otaknya akan memiliki kemampuan memecahkan masalah, lebih tangguh, dan moncer. Ada pepatah lama yang mungkin sudah sampeyan dengar dan 100% benar adanya : Men Sana In Corpore Sano --di dalam tubuh yang sehat ada otak yang sehat juga.

Olahraga ini tak harus berat-berat. Aktif bergerak yang  jadi poin utama. Lari-lari kecil, aktif membersihkan rumah, ngepel, cuci piring, dll yang mengakibatkan Anda bergerak dan berkeringat. Saraf motorik Anda akan terorganisir dengan baik. Jika Anda saat ini malas bergerak, siap-siap saja menerima resiko yang parah nanti di hari tua. Saya bukan menakut-nakuti lho ya, tapi hanya mengingatkan, paling tidak untuk diri saya sendiri.


Kedua. Multitasking is a mtyh.

Anda pasti sering kali dengar dan juga sering kali lupa kata ini : Otak Anda luar biasa, bla, bla, bla. Orang pada mengingatkan kalo otak manusia jika dilatih dengan baik maka akan tokcer. Hmmm..sebuah kalimat yang menyejukkan hati tapi sebenarnya tidak demikian.

Pangkal muasal hal itu adalah kepercayaan bahwa manusia bisa melakukan apa saja. Oke, well otak emang hebat, tapi cara kerja yang random dengan memasukkan berbagai macam aktifitas akan menumpulkan otak Anda.

Bagaimana cara kerja otak kita? Otak kita bekerja dengan cara sekuensial (berurutan) dan tidak pernah bisa dipaksa bekerja secara pararel. Kalo sampeyan dalam keadaan menyetir mobil, lalu ketawa-ketiwi sambil menelpon, maka resiko kecelakaan yang akan terjadi pada sampeyan naik jadi 9 kali lipat. Hal ini dasarnya simple ; bahwa otak kita ndak bisa multitasking.

Misalkan lagi, kalo sampeyan lagi nulis laporan, tapi juga nyambi buka facebook, balas bbm, buka timeline di twitter dll, maka bisa dipastikan bahwa resiko kerjaan mangkrak (terbelengkalai) semakin besar.

Solusinya gimana? Fokuslah dalam mengerjakan sesuatu. Meskipun hanya potong kuku, jangan sesekali disambi sama nonton tivi. Memahami hal ini akan memberikan Anda masukan bahwa bila otak membutuhkan fokus terhadap penyelesaian sesuatu, ya sekarang fokuslah untuk sesuatu yang perlu Anda selesaikan.



Ketiga. Ten minutes attention span.

Pernah dengar khotbah agama? Terasa bosan bukan? Saya bukan bermaksud menghina, tapi begitulah cara kerja otak kita yang hanya bertahan 10 menit saja untuk menyerap informasi. Kalo sampeyan sedang ceramah, memberikan pidato, dan melakukan aktifitas menyampaikan sesuatu ke publik, gunakan break setiap sepuluh menit.

Break bisa berbentuk : cerita, pertanyaan, anekdot, dan hal-hal lain di luar/yang mempunyai keterikatan dengan pokok bahasan sampeyan.


Keempat. Clasroom and cubicle are brain destroyers. 

Ada dua hal yang bisa merusak otak sampeyan ; ruang kelas dan ruang perkantoran. Ruang kelas yang isinya monoton ceramah satu arah membuat otak langsung mati. Ruang perkantoran yang membatasi gerak orang didalamnya berefek pada stagnasi tubuh yang lama-lama juga akan mematikan otak sampeyan.

Pertanyaannya : sudah berapa tahun manusia berada di kelas? Sduah berapa abad seorang pegawai hanya duduk aja sambil melototin komputer. Solusinya adalah melakukan pergerakan aktif dan balik lagi ke point pertama.

Selamat pagi, apakah sampeyan masih punya otak?

SUMBER