Sabtu, 04 Oktober 2014

Pilih Konten Asli Atau Mati



Pemula dalam blogging macam TiketLia pasti sempat bertanya-tanya, gimana kalo ide kita berasal dari orang lain? Misalnya begini, tatkala lagi googling tentang "cara membuat judul postingan", lalu kita menemukan artikel menarik kemudian menginpirasi kita untuk menuilskannya kembali, nah, apakah dengan mencantumkan sumber aslinya masih tetap dikategorikan sebagai original content?

Pada ulasan sebelumnya, TiketLia membahas hal terpenting dalam blogging. Muara dari hal tersebut balik kepada konten atau isi blog itu sendiri. Nah, bagaimana jika konten sebuah blog sedikit banyak menyerupai dengan apa yang TL jelaskan diatas?


Sejak awal, TiketLia berkomitmen untuk menulis blog. Pengerjaannya pun tergolong serius. Team yang ada dua orang bergerak dua arah. Satu menjalin kerjasama dengan pihak-pihak yang mau kita promosikan di blog ini. Dan satu lagi berfokus mencorat-coret blog dengan ha-hal yang (moga-moga) informatif.

Kekuranga ide membuat TL berjalan dari blog satu ke blog lainnya. Dari situ, kita copy linknya. Kita copy juga tulisannya. Dan mengambil beberapa ide dengan menuliskannya dengan gaya kita sendiri. Tak lupa TL selalu menyertakan sumber darimana ide ini berasal, atau darimana tambahan ide ini datang. Menyantumkan link pada blog yang memberi kami ide adalah kewajiban untuk menjaga kredibiltas dan otentisme kami sendiri.

Tak jarang, jika memang disitu ada iklan, tak segan-segan TL juga mengeklik iklan tersebut sebagai tanda terima kasih telah menginspirasi lewat tulisan yang disamapiakn dalam blog tersebut.

Terinspirasi dari perkataan-perkataan blogger terkenal tentang pentingnya konten, apalagi konten asli (original content), jadikan TiketLia berkomitmen untuk melakukan 2 hal di bawah ini :

1. Menyertakan sumber--yakni link--dimana ide itu didapat.
2. Menuliskan dengan gaya berbeda dengan tulisan asli.
3. Berprinsip pada diri sendiri : "Tulis konten aseli, atau kalo enggak ya mati aja". Point ketiga ini agak lebay, tapi biarlah, toh juga itu untuk menyemangati diri sendiri.

Nah, bagaimana dengan Sampeyan? Ada ide buat konten blog yang bermutu? Corat-coret di bawah ya.