Rabu, 27 Agustus 2014

Kalo Mau Kaya Raya, Simak Dua Tipe Profesi Berikut

Ane sendiri sudah tidak ada harapan lagi di bidang lain. Mau kerja ijazah cuman SMA, jatah pegawai hanya milik sarjana-sarjana yang emang seperti dibentuk untuk menjadi pegawai teladan. Bahkan pikiran ane pun ekstrem. Jika kerja di perusahaan kecil dan menengah, jangan harap ada uang tambahan untuk membeli pernak-pernik dunia. Ane sendiri berpendapat cuman ada dua pekerjaan yang bisa menghantarkan orang pada teori kebebasan finansial yang banyak didengungkan penganut MLM. Dua hal itu adalah : Menjadi pegawai Negara, dan atau menjadi pengusaha.

Lho kok bisa? Ya bisa, ini pendapat aja kaleee…makanya ya bisa. Kalo ente ngelihat yang daftar PNS mereka berjubel, buanyak, sekali diumumkan website pendaftaran langsung hang karena over access. Itu ngalahin semua teori blogging yang kudu ini dan itu, bagaimanan bisa website baru langsung drop? Semua teorama marketing tidakberlaku jika berususan dengan pengumuman penerimaan calon pegawai negeri sipil, orang-orang pada berbondong-bondong untuk ikutan daftar dan mengadu nasib. Makanya, ane bilang, mereka adalah orang-orang khusus terpelajar elitis bin suprarasional.

Yang masuk pun terbatas, cuman segelintir orang. Sangat mirip dengan keterangan pelajaran biologi dahulu yang cerita tentang gimana proses kehamilan. Satu indung telur diserbu oleh berjuta-juta sperma. Hasilnya pun adalah : sosok khusus yang saking super khususnya bisa ngelakuin apa aja. Nah, berangkat dari situ, para pegawai Negara pun berlaku demikian ; sangat-sangat-sangat wajar jika mereka kaya-raya bebas finansial. Kalo ente ngelihat PNS kaya, jangan minder apalagi ngumpat nyumpah—nyumpahin itu orang. Ente kudu respek sama dia, kudu nyium tangan dia, kudu dideketin biar ente ketularan gimana bisa kaya melalui PNS, dan untung-untung kalo ente bisa masuk jalur khusus tanpa tes..rejeki ente itu berarti #Pret

Cara yang kedua adalah menjadi pengusaha. Nah, ini juga orang pilihan. Mereka adalah rebel baik terpaksa maupun tidak. Yang tidak terpaksa benar-benar paham bahwa niatan awalnya adalah membuka usaha dan memperkerjakan orang. Orang-orang macam gini sudah melebih Negara. Mengapa? Karena mereka sudah menjadi Negara itu sendiri yang mendedikasikan diri untuk “kepentingan dirinya” dengan menggaji orang lain. Orang-orang macam gini juga orang yang jumlahnya sedikit banget. Mirip sekali dengan tes CPNS yang ane jelaskan diatas. Cuman beda tesnya satu ; tesnya berjalan dengan ritme kehidupan. Kalo Charles Darwing bilang : Seleksi Alam.

Bagi yang terpaksa menjadi pengusaha biasanya diawali dengan berbagai macam kegagalan terlebih dahulu; kegagalan masuk cpns, kegagalan kerja di tempat bonafit, kegagalan wajah karena wajah jelek, dst.

Tes menjadi pengusaha dimulai dari sejak awal karir sebagai pengusaha dimulai. Uji mental yang kalo hanya orang “waras” mungkin gak akan memilih jalan sebagai pengusaha. Apalagi di Indonesia…beeeeeeegggggghhhhhhhhh….tes menjadi pengusaha di Indonesia menurut ane adalah tes paling berat dibandingkan Negara lain. Bagaimana tidak? Negara yang kacau balau, nilai rupiah yang dianggap sebagai kancut dibanding Negara lain, persaingan usaha yang tidak sehat karena beberapa PNS pun juga ikutan mendirikan koperasi, unit usaha dan tetek bengek. Hanya di Indonesia, menjadi pengusaha itu tesnya ngalah-ngalahin tes masuk surga.

Ane ngatain kenapa kok tesnya ngelebihi tes jadi pengusaha di Negara lain, karena kalo di Negara maju macam amerika sana, orang masih dapat subsidi bulanan bagi yang gak mampu. Disini? BLT? Pale lu peang, blt itu hanya khusus buat acara ba’da kenaikan BBM. Nah, orang miskin di Negara maju dijamin, orang miskin di Indonesia dibiarkan supaya mati dengan tenang. Masih ingat kisah Robert Kiyosaki? Dia berkata sampek jadi homeless dulunya sebelum jadi pengsuaha, tapi man, dia dapat safety net yang emang disediakan Negara amrik untuk membantu orang-orang miskisn. Kayaknya saking kayanya tuh amerika sampek bisa nyediakan uang kerahiman bagi rakyatnya.

Dua profesi yang ane jelaskan panjang lebar itulah yang bisa menghasilkan uang tambahan buat membeli pernik-pernik duniawi. Mobil, dkk bisa dibeli dengan mantapa karena uang tambahannya lebih banyak dibandingkan gaji pokok. Untuk itulah, bagi anda-ente-dan ane, kalo mau maju jangan setengah-setengah, langsung aja ceburkan ke dua tipe pekerjaan diatas.

Salam