Rabu, 27 Agustus 2014

Move On Dengan Blogging

Sejatinya ane panas kawan. Ane ambil itu obat panas dalam merek “Udun S@ri” buat ngademin panas dalam diri ane. Al-hasil, panas gak ilang karena ane gak pake air saat konsumsi minuman itu. Asem…Gimana gak panas, lha wong ane dibanding-bandingin dengan orang lain. Emang jujur itu harus, tapi masa jujur gak pake cara. Seenaknya aja bilang wajah ane setali tiga uang dengan kakus. Yang bener aja dong, mbok ya metodenya itu dibalik ; wajahmu emang tidak ganteng tapi ndak usah dikatain ganteng pun tak apa-apa asal kau tidak bahas lagi perkara wajah. #StopBahasWajah

Makanya ane tampil apa adanya, kalo tampil ditambahin ini dan itu bisa tambah norak dan bikin orang-orang komen masalah keselarasan wajah ane dengan pakaian. Untuk itulah ane cari cara. Cara yang bisa memoles wajah ane jadi tampan bin ganteng. Dan cara itu adalah : ngeblog.

Bukannya ane ngatain kalo blogger itu mesti jelek lho ya…(meskipun rata-rata demikian..hahaha) tapi ane cuman mau bilang bahwa membanding-bandingkan itu gak enak. Pernah ada orang bilang gini : “Cobalah ente tiru itu anak si A, anak si-B, dia khan pekerja keras, coba tirulah…jangan malas begini..ini dan tiu..@#*$&*%&*$” fuih, ane muak…dibanding-bandingkan dengan orang lain. Meskipun kawan, dalam hati ane yang paling dalam, ane pengen berubah.

Apakah ane tipe orang yang banyak excuse? Gak mau disalahkan? Siapa sih yang mau disalahkan? Pokoknya ane gak maulah diperingatkan macam begituan, apalagi sama orang tua…But…Penilaian orang itu bisa jadi berasal dari kelakukan yang sering ane jalankan hingga detik ini. Jangan-jangan…dia benar.

Kejadian macam gini emang gak enak, tapi kenyataan emang perlu di telan. Pahit memang, tapi ya sudahlah. Jangan-jangan ane hanya membuat excuse terhadap sesuatu yang ane tidak mampu, ane tidak berusaha membuat diri ane mampu. Penyakit ini penyakit!! Makanya dibumi hanguskan.

Sejak saat itu kawan, ane push diri ane untuk jadi yang terbaik. Mengembangkan sayap usaha agar gak nempel terus sama orang tua. Bisa-bisa ane jadi benalu. Tiap hari nongol ke ruko untuk mbantu orang tua tapi ujung-ujungnya malah : “Pak, minta duitnya dong…” Hiks…gak kerasa air mata hangat meleleh.

Kalo terus-terusan begini, mau jadi apa ane? Makanya, ane langsung tancep gas agar mandiri. Mengembangkan usaha travel agar bisa jadi travel leader di Surabaya, memberikan pelayanan terbaik bagi customer, dan sering-sering mengembangkan diri dengan blogging.

Inilah berkah dari blogging, dengan browsing tulisan, ane akhirnya baca ide-ide hebat di lini masa. Memahami sedikit-demi-sedikti sesuai dengan kemmapuan otak ane. Ane serap itu perkataan-perkataan dan tips yang membangun, lalu ane kembangkan sendiri untuk hari depan yang lebih baik.

Blogging ini juga yang akhirnya membuat ane mengambil tindakan nyata : sebar kartu nama, bikin tulisan berkualitas (semoga…hehehe), berhenti nonton filem porno, dan mencoba tepe-tepe cari pasangan baru buat dijadikan istri. Why not? Move on dong dengan blogging.