Rabu, 27 Agustus 2014

Berkaca Saat Membangun Blog Travel

Ane terkesima dengan berkunjung ke blog-blog traveling yang banyak pembacanya itu. Sebut saja misalnya : www.whateverbackpacker.com itu situs menarik banget. Tulisannya konyol bikin ngakak plus mengedukasi pembaca dengan point-point yang penting. Misalnya saja tips-tips bermanfaat kayak : cara ngedapatin tiket super duper murah meriah gak ketulungan, cerita-cerita jujur apa adanya tentang susah senang membangun blog yang awalnya cuman iseng-iseng mirip ngupil tapi bisa menelurkan buku bagus, dll. Blog itu sangat membuat ane betah untuk beralih dari tulisan satu ke tulisan yang lain. Gaya penulisnya ngalir dan apa adanya. Plus juga canda-candaan di kanan kiri membuat pembacanya fresh plus ngakak. Kreatif!

Lalu ada pula blog yang ditulish maharsi wahyu di www.journalkinchan.blogspot.com . Tulisannya indah brow, seindah liputannya yang sudah keliling banyak daerah. Kalo disuruh nulis model gituan (agak nyastra) bisa-bisa ane nyerah bro, tipenya emang menguji logika, membuka hal-hal baru dalam penyampaian kata-kata, dan enak sekali dibaca. Sangat informatif dan terus terang aja membuat ane betah untuk membaca dari satu tulisan ke tulisan yang lain.



Perkara membuat orang betah di blog itu penting banget. Dan itulah kenapa blog akhirnya menjadi kekuatan yang besar. Menjaga orang-orang untuk aktif dan hidup dalam sebuah lingkungan maya seperti itu akhirnya mendatangkan kesempatan untuk berbagi, bahkan ada juga yang diuangkan.

Ane tadi sempat bingung mau nulis apa. Akhirnya dengan “terpaksa” ane browsing kanan-kiri dan ketemulah blog-blog panutan seperti dua blog yang sudah ane sebut diatas.

Emang ngeblog itu gak bisa dipisahkan dari dua hal : membaca dan menulis. Dengan membaca orang kebelet untuk menulis. Semakin basah dan ngembung bacaannya, semakin baik pula itu nanti output kebeletnya. Jika membaca maka ada sesautu yang bisa diungkapin lewat tulisan, dan perkara agar tulisannya berkualitas, juga tergantung dari bacaan yang masuk ke kepala si penulisnya. Dua-duanya berkaitan erat. Kalo blogger lagi bingung mau nulis apa; baiknya baca deh! Hahahaha, kalo ndak mau baca : gantung diri aja! Hahaha…

Hal lain yang ane lakukan adalah ngumpulin tulisan. Tulisan itu ane copy paste ke notepad dengan syarat satu : GAK LUPA CANTUMIN SUMBERNYA DARIMANA. Yang ane ketik dengan huruf kapital tadi adalah ; prasyarat moral yang ane tanemin dalam diri ane sendiri. Kalo informasi yang ane unduh/copy bermanfaat dan disitu ada iklannya, ane juga klik iklannya sebagai rasa terima kasih pada blogger tersebut. Ini namanya tepo-sliro ala blogger.

Kreatifitas menjadi kata kunci agara tak mati di makan kutu. Bagaimana supaya kreatif? Ya paksa aja kreatif, gak ada jawaban lain. Tips-dan-trik hanyalah jadi tips kalo ndak pernah dilakukan. Ane sendiri juga lagi belajar kreatif sebenarnya. Kalo dibaca-baca, tulisan ane kayaknya serius melulu, belum bisa ngalir macam sungai. Tak masalah, konsistensi untuk terus mengembangkan gaya tulisan mesti bisa diatasi dengan praktik-praktik- dan praktik. #Mak…Buka Praktik Makkk…Dah Jadi Dokter Penulis ini…Maaakk….

Hasil akhirnya bagi ane adalah : terus bergerak. Daripada berharap ini dan itu dari blog, lebih baik mbahas uang, gajian, timbal-balik, dkk d bagian lain. Nah, asyiknya kalo ngeblog dah jadi hobi, rasanya pasti nikmat sob. Kalo gak beol dalam bentuk tulisan sehari aja, rasanya seperti ikan yang nyesek karena terpancing ke daratan. Payah! Nah, bagi ente yang udah ngerasa begitu, salut. Kalo ane sih masih ngerasa kayak kodok ; di air nyaman, di darat juga masih bisa napas. Hahaha…belum seafdol jenis ikan tadilah, tapi ndak masalah, perubahan wujud dari kodok ke ikan masih dalam proses. #NgawurBahasOpoIki.

Dengan semangat tinggi, update blog berkala kudu dilakukan, dan ane gak tergesa-gesa melakukannya. Ane sendiri masih inget dulu pas jaman TK ada kalimat begini : Ngeblog itu bukan seperti kembang api yang bersinar sesaat lalu hilang kehabisan energy. Blogging adalah sebuah perlombaan marathon, atau bahkan lebih dari sekedar perlombaan : ia adalah sebuah perjalanan, jadi nikmati saja perjalannya bagaimana.